SANGGAU – Bupati Sanggau Paolus Hadi, memberikan Kuliah Umum kepada mahasiawa STKIP Wilayah Perbatasan Entikong. Orang nomor satu di Kabupaten Sanggau itu mengangkat tema “Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Sanggau Melalui Pendidikan Tinggi”.
Ketua Yayasan Kelungkung Dr.Clarry Sada, M.Pd kepada Delikkalbar.com Selasa, (12/12) mengatakan bahwa status STKIP saat ini masih kampus STKIP Melawi wilayah perbatasan Entikong dan tahun depan akan dilakukan pemisahan sehingga STKIP wilayah perbatasan berdiri sendiri dan punya nama sendiri.
Disamping itu, mahasiswa yang kuliah di Kampus STKIP ini adalah masyarakat yang tersebar di wilayah perbatasan, baik itu masyarakat dari wilayah kecamatan Kembayan, Beduai, Skayam, Noyan dan Entikong.
Dia atasnama Yayasan menyampaikan terimakasih atas dukungan pemerintah Provinsi Kalimantan Barat maupun Pemerintah Daerah Kabupaten Sanggau. Dengan hadirnya kampus ini, dia berharap masyarakat khususnya mahasiswa memiliki daya saing yang tidak kalah dengan daerah lain.
Gubernur Kalbar diwakili oleh Sekda Provinsi Kalbar Dr. M.Zeet Hamdy Assovie, MTM saat membuka kegiatan mengatakan Pemprov Kalbar menyambut baik kuliah umum ini. Dengan demikian tentu agar masyarakat perbatasan khususnya mahasiswa dapat menambah pengetahuan. Pemprov juga menyambut baik terhadap pengubahan nama kampus kedepan, karena kampus ini sebagai beranda depan guna mewakili indonesia di wilayah perbatasan.
Selanjutnya Pemprov juga berkeinginan agar kampus ini setara dengan kampus-kampus lainnya. Dia mengajak mahasiswa untuk jangan minder dan jangan merasa kecil hati terhadap mahasiswa kampus lain, namun harus percaya diri bisa bersaing dengan yang lainnya, jangan mudah menyerah, jangan banyak mengeluh, teruslah mengasah otak dengan banyak belajar sehingga ilmu pengetahuan dapat dimiliki dan berdaya saing tinggi.
Bupati Sanggau Paolus Hadi,S.IP,M.Si, Saat menyampaikan materi kuliah umum menjelaskan bahwa masih rendahnya rata-rata lama sekolah masyarakat di Kabupaten Sanggau yaitu 6,92 tahun (2016) berdasarkan sumber BPS RI. Kemudian masih rendahnya harapan lama sekolah masyarakat di Kabupaten Sanggau yaitu 11,05 tahun (2016) berdasarkan sumber BPS RI, serta masih rendahnya IPM Kabupaten Sanggau yaitu 63,90 (tahun 2016) sumber BPS RI dan masih rendahnya jumlah masyarakat Sanggau yang mengenyam pendidikan sampai jenjang perguruan tinggi yaitu 3,29 persen =16.835 orag.
Menanggapai hal itu, Pemerintah Daerah perlu melalukan kebijakan serta upaya yang terencana dan serius untuk peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Sanggau dari hilir sampai ke hulu yaitu dengan cara menggalakkan program pendidikan anak usia dini sampai merealisasikan pendirian perguruan tinggi.
Penulis : indra/kardi
https://delikkalbar.com/2017/12/12/bupati-sanggau-berikan-kuliah-umum-di-kampus-stkip-entikong/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar